Rabu, 18 April 2012

Gelar Seni (GS) SMAN 1 Samarinda 2012

Diposting oleh Mira Nur Indah pukul 20.30 0 komentar
Gelar Seni atau yang familiar di telinga kita GS, yaitu suatu ajang dimana pertunjukan bakat dari berbagai kelas maupun perorangan serta ada bintang tamu yang datang sebagai bintang tamu dan sekaligus acara pelepasan siswa/i kelas XII. Kegiatan ini ialah kegiatan rutin setiap tahunnya di SMANSA. Di sini, bisa dibilang sebagai ajang tunjuk kebolehan dan kreativitas yang dimana sangat baik bagi kita sebagai pelajar untuk mengasah kreativitas dan bakat-bakat yang ada di dalam diri kita masing-masing.
Di sini, banyak juga acara-acara seru yang dapat kita nikmati. Mulai dari musik, dance, bahkan banyak lagi tampilan-tampilan yang bisa menjadi surprise di sini!
Acara ini akan bertempat di Hotel Bumi Senyiur pada tanggal 27 April nantinya. Semoga acara GS pada tahun ini bisa lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya dan acara GS pada tahun ini bisa berjalan lancar

Seni Teater

Diposting oleh Mira Nur Indah pukul 19.53 0 komentar

 

Sejarah seni teater dipercayai keberadaannya sejak manusia mulai melakukan interaksi satu sama lain. Interaksi itu juga berlangsung bersamaan dengan tafsiran-tafsiran terhadap alam semesta. Dengan demikian, pemaknaan-pemaknaan teater tidak jauh berada dalam hubungan interaksi dan tafsiran-tafsiran antara manusia dan alam semesta. Selain itu, sejarah seni teater pun diyakini berasal dari usaha-usaha perburuan manusia primitif dalam mempertahankan kehidupan mereka. Pada perburuan ini, mereka menirukan perilaku binatang buruannya. Setelah selesai melakukan perburuan, mereka mengadakan ritual atau upacara-upacara sebagai bentuk “rasa syukur” mereka, dan “penghormatan” terhadap Sang Pencipta semesta. Ada juga yang menyebutkan sejarah teater dimulai dari Mesir pada 4000 SM dengan upacara pemujaan dewa Dionisus. Tata cara upacara ini kemudian dibakukan serta difestivalkan pada suatu tempat untuk dipertunjukkan serta dihadiri oleh manusia yang lain. The Theatre berasal dari kata Yunani Kuno, Theatron yang berarti seeing place atau tempat menyaksikan atau tempat dimana aktor mementaskan lakon dan orang-orang menontonnya. Sedangkan istilah teater atau dalam bahasa Inggrisnya theatre mengacu kepada aktivitas melakukan kegiatan dalam seni pertunjukan, kelompok yang melakukan kegiatan itu dan seni pertunjukan itu sendiri. Namun demikian, teater selalu dikaitkan dengan kata drama yang berasal dari kata Yunani Kuno, Draomai yang berarti bertindak atau berbuat dan Drame yang berasal dari kata Perancis yang diambil oleh Diderot dan Beaumarchaid untuk menjelaskan lakon-lakon mereka tentang kehidupan kelas menengah atau dalam istilah yang lebih ketat berarti lakon serius yang menggarap satu masalah yang punya arti penting tapi tidak bertujuan mengagungkan tragika. Kata drama juga dianggap telah ada sejak era Mesir Kuno (4000-1580 SM), sebelum era Yunani Kuno (800-277 SM). Hubungan kata teater dan drama bersandingan sedemikian erat seiring dengan perlakuan terhadap teater yang mempergunakan drama ’lebih identik sebagai teks atau naskah atau lakon atau karya sastra. Terlepas dari sejarah dan asal kata yang melatarbelakanginya, seni teater merupakan suatu karya seni yang rumit dan kompleks, sehingga sering disebut dengan collective art atau synthetic art artinya teater merupakan sintesa dari berbagai disiplin seni yang melibatkan berbagai macam keahlian dan keterampilan. Seni teater menggabungkan unsur-unsur audio, visual, dan kinestetik (gerak) yang meliputi bunyi, suara, musik, gerak serta seni rupa. Seni teater merupakan suatu kesatuan seni yang diciptakan oleh penulis lakon, sutradara, pemain (pemeran), penata artistik, pekerja teknik, dan diproduksi oleh sekelompok orang produksi. Sebagai seni kolektif, seni teater dilakukan bersama-sama yang mengharuskan semuanya sejalan dan seirama serta perlu harmonisasi dari keseluruhan tim. Pertunjukan ini merupakan proses seseorang atau sekelompok manusia dalam rangka mencapai tujuan artistik secara bersama. Dalam proses produksi artistik ini, ada sekelompok orang yang mengkoordinasikan kegiatan (tim produksi). Kelompok ini yang menggerakkan dan menyediakan fasilitas, teknik penggarapan, latihanlatihan, dan alat-alat guna pencapaian ekspresi bersama. Hasil dari proses ini dapat dinikmati oleh penyelenggara dan penonton. Bagi penyelenggara, hasil dari proses tersebut merupakan suatu kepuasan tersendiri, sebagai ekspresi estetis, pengembangan profesi dan penyaluran kreativitas, sedangkan bagi penonton, diharapkan dapat diperoleh pengalaman batin atau perasaan atau juga bisa sebagai media pembelajaran.Melihat permasalahan di dalam teater yang begitu kompleks, maka penulis mencoba membuat sebuah paparan pengetahuan teater dari berbagai unsur.
Kualitas kerja setiap bidang akan menjadi harmonis jika masing-masing dapat bekerja secara bersama dan bekerja bersama akan berhasil dengan baik jika semua elemen memahami tugas dan tanggung jawabnya. Itulah inti dari proes penciptaan seni teater, “kerjasama”.

Sabtu, 07 April 2012

Info SMAN 1 Samarinda

Diposting oleh Mira Nur Indah pukul 20.07 0 komentar
Gedung SMPN 1 dan SMAN 1 Samarinda di Jl Kadrie Oening Samarinda sudah bisa ditempati pada tahun ajaran baru mendatang atau tepatnya Juli 2012. Demikan dikatakan Wakil walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail terkait hasil pertemuan dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Kota, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Bagian Pembangunan, Dinas Pendidikan dan beberapa pihak terkait lainnya,di ruang rapat Wakil Walikota, Kamis (5/4). Pertemuan ini membahas kesiapan rencana pemindahan SMAN 1 dan SMPN 1 ke lokasi baru di kawasan Jl Kadrie Oening Samarinda.Menurut Wawali, pemindahan ini bisa dilakukan setelah melihat kondisi fisik pembangunan gedung khususnya SMAN 1 yang saat ini sudah mencapai 90 persen. Sedangkan untuk SMPN 1, karena proses pembangunan baru masuk pada tahap kedua, kondisinya saat ini baru mencapai 30 persen."Berdasarkan informasi baik dari segi lahan maupun fasilitas pendukung lain, sejauh ini tidak ada masalah yang berarti, dan kalaupun ada hal yang perlu disempurnakan semua pengerjaannya dapat dilakukan sebelum rencana kepindahan" papar Wawali.Untuk itu kepada lanjutnya, pihak sekolah diminta agar segera melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa terkait rencana kepindahan ini, khususnya berkaitan dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada di sekolah baru tersebut.Sosialisasi ini menurt Wawali  penting, agar sebelumnya pada siswa dan orangtua sudah ada bayangan tentang kondisi sesungguhnya dari sekolah baru ini, termasuk pula tentang kondisi jalan dimana selain jalan utama, pemerintah saat ini juga tengah merancang pembangunan jalan alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut. Namun, pengadaannya baru pada tahun 2013 mendatang.
 

Mira Nur Indah Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei